Dibandingkan laki-laki, perempuan memang terkena serangan jantung 10 tahun lebih lambat. Ini karena perempuan punya hormon estrogen sehingga profil lemaknya lebih bagus dan pembuluh darahnya lebih elastis.
Namun, gaya hidup modern seperti sekarang yang membuat setiap orang sering mengalami stres, pola makan buruk, merokok, dan kurang beristirahat, membuat perempuan bisa terkena penyakit jantung lebih cepat.
Penyakit jantung memang lebih dikenal sebagai penyakit laki-laki karena jumlah penderitanya memang sebagian besar kaum adam. Namun perempuan pun perlu waspada, terlebih karena gejalanya berbeda dengan pada laki-laki.
Gejala khas penyakit jantung pada pria antara lain adalah:
- Rasa sakit hebat di dada, seperti tertimpa gajah.
- Sesak napas.
Tetapi pada wanita gejalanya justru ringan, tak ada nyeri dada sama sekali sehingga sering tidak disadari.
Gejala khas penyakit jantung pada perempuan biasanya hanya merasakan:
- Sangat lelah.
- Tak bertenaga.
- Pegal-pegal.
- Kelelahan ekstrem.
- Nyeri yang tak terlalu terasa.
- Berkeringat berlebihan.
- Pucat.
- Mual.
- Pusing.
Apalagi jika menderita diabetes yang saraf-sarafnya sudah rusak, gejalanya sering tidak dirasakan.
Karena gejalanya yang ringan tersebut, banyak perempuan mengira ia hanya sedang flu, stres, atau masuk angin biasa, sehingga tak segera ke rumah sakit.
Perempuan cenderung terlambat ke rumah sakit sehingga komplikasi lebih mungkin terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar