Kebiasaan menonton televisi atau sedang membaca buku sembari ngemil memang mengasyikkan. Hanya saja, tidak semua camilan itu sehat. Bagaimana memilih camilah yang sehat? Berikut ini tipsnya.
Seringkali Anda mengisi waktu luang dengan menikmati camilan. Bahkan, tidak jarang mengisi laci dapur dengan beberapa snack kesukaan Anda. Mengisi jeda antara waktu makan dengan camilan bisa menjadi rutinitas yang tak hanya memanjakan lidah. Terkadang dengan membiasakan ngemil, rasa lapar tidak akan datang dengan mudah.
Kebiasaan ini juga dapat mencegah Anda dari mengambil makanan dalam porsi besar. Nah menurut ahli gizi Graha Amerta RSU dr Soetomo Surabaya, Eko Dwi Martini, yang dimaksud dengan camilan sehat adalah camilan dengan kandungan nutrisi yang tinggi di dalamnya dan terutama yang memiliki kalori rendah.
Selain itu, camilan sehat dalam porsi kecil, justru akan membuat Anda bisa makan dengan porsi tidak berlebihan pada makan. Dari itu, ada beberapa tips yang perlu diingat dalam memilih camilan.
5 Tips Memilih Camilan yang Sehat:
1. Serat, Serat dan Serat.
Tips pertama adalah pilihlah camilan yang kaya dengan serat karena camilan yang kaya serat akan membuat perut terasa penuh sehingga akan menekan rasa lapar hingga makan besar selanjutnya. Buah-buahan serta sayuran masuk dalam kategori ini. Buah-buahan bisa diolah sedemikian rupa sesuai dengan selera Anda. Misalnya saja dengan mengolah menjadi rujak buah atau dibuat jus.
2. Jangan lupakan Protein.
Kandungan protein juga dibutuhkan tubuh. Selain didapatkan dari porsi makan 3x sehari, kandungan protein juga bisa didapatkan dari camilan sehat. Kacang-kacangan bisa menjadi camilan sehat asalkan tidak digoreng atau ditaburi dengan garam. Kacang tanah selain banyak protein, juga mengandung lemak baik yang menyehatkan dan kaya akan protein nabati sehingga mampu menahan rasa kenyang lebih lama.
Meskipun demikian, lemak tidak boleh dikonsumsi terlalu berlebihan, cukup satu atau dua tangkup tangan saja dalam sehari.
3. Jauhi yang Digoreng.
Makanan atau camilan yang digoreng sebaiknya harus dihindari, jangan dipilih karena camilan yang digoreng mengandung banyak sekali lemak yang nantinya malah akan mempengaruhi berat badan Anda.
Untuk menjauhi camilan yang digoreng, Anda bisa menyiasatinya dengan camilan yang dikukus. Misalnya saja lebih baik memilih lumpia yang dikukus daripada lumpia yang digoreng. Begitu juga dengan kacang tanah, lebih baik Anda memilih kacang tanah yang dikukus.
4. Waktu tepat.
Dalam sehari, manusia membutuhkan sekitar 1500 - 1800 Kkal makanan tergantung dengan usia, berat badan, tinggi badan dan aktivitas fisik. Padahal setiap kali makan (pagi, siang dan malam) saja kita sudah menelan 3 kali 500 Kkal. Untuk menyiasati hal tersebut, disarankan kalau suka ngemil, maka secara terpaksa harus mengurangi porsi makan setiap harinya.
Dengan begitu berat badan Anda tidak akan berlebih. Waktu ideal untuk ngemil pun bisa Anda lakukan 2 kali dalam sehari, yaitu sekali di sela-sela makan pagi dan siang, kemudian di sela-sela antara makan siang dang makan malam. Jadi, untuk kisaran waktunya untuk ngemil ini adalah antara jam 10 pagi hingga jam 4 sore.
5. Pentingnya Minum Air Putih.
Tips yang terakhir adalah mengimbangi semua makanan dan camilan yang sudah kita makan dengan mengkonsumsi banyak air putih. Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan apabila mengkonsumsi air putih yaitu:
- - Menjaga kesegaran tubuh.
- - Membantu melancarkan pencernaan.
- - Mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
- - Membantu mengurangi berat badan.
Air putih merupakan elemen penting dalam proses metabolisme (pembakaran kalori) dalam tubuh dengan mengubah makanan menjadi energi. Air berperan sebagai bahan bakar untuk mendorong reaksi kimia metabolisme. Jadi, apabila kita tidak cukup minum air, maka bisa dipastikan tubuh kita tidak akan dapat membakar kalori dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar